Sekda Kota Serang Monitoring PPDB Ke Sekolah-Sekolah SD dan SMP di Kota Serang
TP – Kota Serang – Hari pertama pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru di lingkup Sekolah Dasar yang berada di Kota Serang, mendapat kunjungan dari Sekda Kota Serang Nanang Saefudin yang didampingi oleh kadindik Kota Serang Tb. Herman Suherman, Rabu 3 Juli 2024. Ada 2 Sekolah Dasar yang dikunjungi/ dimonitoring olek Sekda diantaranya, SDN Serang 02 dan SDN Serang 03.
Disela-sela kunjunganya Nanang mengatakan bahwa, Penerimaan Peserta Didik Baru hari pertama di SDN Serang 03 ini berjalan sangat baik dan kondusif, semua guru-gurunya, kepala sekolah serta dari dindik kota yang di dampingi langsung oleh kadindiknya mereka menerima para calon peserta didik baru dengan sangat ramah dan full senyum.
Sebaliknya apabila diperhatikan dari antusiasme para orang tua yang. mendaftarkan putra-putrinya ke SDN Serang 03 sangat begitu banyak, ini berarti mereka sangat perhatian dan merespons baik terhadap pendidikan.
Dan sudah barang tentu mereka ada yang diterima di sekolah negeri, dan adapun apabila diantara mereka ada yang mendaftarkan ke pihak swasta itu adalah hak mereka,dan itu merupakan salah satu kebebasan untuk menentukan pilihan, karena semua itu dijamin oleh undang-undang.
Nanang menjelaskan, berdasarkan hasil monitoring, pelaksanaan PPDB berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai peraturan yang berlaku.
“Tidak ada penyimpangan, pelaksanaan PPDB juga sesuai dengan jalur dan jadwal. Mulai dari jalur prestasi, perpindahan orang tua dan afirmasi. Kemudian kita tutup dan kita umumkan, yang tidak lolos kita sarankan mendaftar di zonasi” jelasnya.
Ia menegaskan, pada PPDB kali ini, pihaknya banyak memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersekolah. Hal ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah pusat agar pelaksanaan PPDB sesuai dengan koridor yang sudah ditentukan.
“Semua masyarakat berhak bersekolah, asalkan sesuai dengan zona. Kami memberikan kesempatan di berbagai jalur, ketika tidak lolos disitu masih ada jalur zonasi. Tidak ada masyarakat yang kami rugikan,” tegasnya.
Ia juga meminta agar masyarakat menghilangkan stigma sekolah favorit. Lantaran saat ini semua sekolah dinilai memiliki kualitas yang sama baiknya.(red)