Ketua LSM GP2AM Banten Angkat Bicara Adanya Pembiaran Dari Panwascam kec.Baros
KABUPATEN SERANG| Dugaan kuat Paslon 02 Bupati Kabupaten Serang dan Gubernur Banten lakukan Politik Uang di Kecamatan Baros dan adanya dugaan pembiaran pihak panwascam membuat geram ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pengawasan Pengawalan Aparatur dan Masyarakat (GP2AM). Minggu (01/12/2024).
Jay ketua LSM GP2AM mengutuk keras politik uang di provinsi Banten, khususnya di Kecamatan Baros.
Pengakuan warga Kampung Koreo Desa Sukamanah kepada ketua LSM GP2AM bahwa mereka di berikan sejumlah uang untuk memilih salah satu calon Bupati Kabupaten Serang dan Gubernur Banten.
Selaku LSM Jay, telah melakukan pelaporan kepada pihak Panwascam Kecamatan Baros, namun dinilai tidak serius menangani laporan Mony politik.
” Laporan kita disertai vidio pengakuan dan dokumentasi uang (Mony politik) warga Kampung Kareo Desa Sukamanah Kabupaten Serang kita sudah berikan bukti kepada panwascam baros pada hari Jumat 29/11/2024 lalu”ujar Jay.
Juga disampaikan Jay bahwa dirinya diminta menyerahkan beberapa bukti oleh panwascam setelah adanya kajian awal dari panwascam, apapun yang diminta diantaranya,
1. Menambahkan waktu kejadian dugaan pelanggaran. 2. Bukti vidio disimpan di alat penyimpanan. 3. Menambahkan bukti-bukti faktual terkait peristiwa yang di laporkan
“Pada hari Jumat tanggal 29 November 2024, setelah saya melaporkan secara tertulis mengenai adanya dugaan politik uang, dari kajian awal panwascam meminta kepada saya beberapa bukti mengenai dugaan tersebut, dan saya sudah berikan kepada mereka,” jelas Jay
Lebih lanjut Jay mengatakan bahwa dirinya merasa heran dengan kinerja Panwascam Baros, yang seharusnya ketika dirinya melaporkan, pada hari itu juga mereka mengkroscek ke lokasi agar bukti semakin jelas mengenai dugaan tersebut.
“Saya heran dengan kinerja panwas, mengenai pelaporan kenapa tidak malam itu juga mereka tindak, kenapa harus menunggu lama, perlu juga dipertanyakan mengenai kinerja panwas, ada apa sebenarnya dengan mereka,” tutup Jay penuh heran ( TIM )