Mengenalkan Musik, Orkes Gambus Lampung
TP, Lampung – Membawakan dua lagu tradisional Lampung Panglipandang dan Punyandangan Di Pekon Wayngison Kecamatan Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat Provinsi Lampung, Kamis (18/05/2023)
“Ini merupakan sebuah musik tradisional Lampung yang sudah jarang ditampilkan dan sudah jarang dimainkan oleh anak-anak muda Lampung.
Kami dari PPJ(Puandan Pujajama) mencoba untuk mengembangkan kembali seni-seni tradisional, salah satunya musik tradisional,” kata Askim, perwakilan PPJ ditemui usai tampilnya kelompok mereka.
“Penampilan mereka membawakan dua lagu tradisional Lampung Panglipandang dan Punyandangan di kediaman Rusdianto selaku Pimpinan Orkes PPJ.
“Ini merupakan sebuah musik tradisional Lampung yang sudah jarang ditampilkan dan sudah jarang dimainkan oleh anak-anak muda Lampung, Kami dari PPJ (Puandan Pujajama) mencoba untuk mengembangkan kembali seni-seni tradisional, salah satunya musik tradisional,” kata Rusdianto, Pimpinan PPJ ditemui usai tampilnya kelompok mereka.
Lagu Punyandangan menceritakan kesedihan seorang gadis. Sementara Panglipandang mengungkapkan kebahagiaan muda-mudi.
Meskipun hanya menampilkan dua lagu, pengunjung tampak terpukau oleh iringan musik dan lagu yang mereka bawakan. Sepanjang penampilan mereka, tampak para pengunjung tak lepas memandang ke arah panggung.
Instrumen musik yang dibawakan sederhana saja. Gendang ditabuh oleh Marsan, dan gambus dipetik oleh Saidin, Basis dimainkan Askim dan ritem dimainkan Arja, Biola di mainkan Murdam, Markis dimainkan Rustam adapun vokalisnya adalah “Restia Desi dan Asmara dewi.
Rusdianto mengaku kelompoknya sering menampilkan diri di berbagai acara.
Mereka berfokus pada pelestarian Orkes gambus Lampung
“Kardi” 18/05/2023
