Oknum Pejabat Dinas Diduga Ikut Sub Material di Proyek Gedung Dinsos
TP | CILEGON, — Ketua LSM Japati Kota Cilegon, Ari Hermawan kembali menyoroti soal kinerja dan dugaan kejanggalan pekerjaan oleh kontraktor atau pihak pelaksana Gedung Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cilegon yang sedang berjalan.
Ari mengatakan pihaknya mendapat aduan dari warga sekitar terkait pekerjaan proyek pembangunan Kantor Baru Dinsos yang memberhentikan tenaga kerja lokal.
“Ini barusan masuk laporan ke kita soal dipecatnya 8 orang pekerja lokal, salah satunya dari Link. Jombang Kali. Jelas kita pertanyakan komitmen pihak kontraktor terahadap kearifan lokal,” ucap Ari. Rabu (18/9/2024).
Selain itu, Ari juga mengaku mendapatkan informasi soal adanya oknum pejabat Dinas PUPR Cilegon yang diduga ikut bermain dalam memasok material. Pihaknya akan terus melakukan monitoring terhadap spesifikasi material dan potensi keterlambatan progres pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga.
“PT Nara ini soal SKP sedang kita soroti, juga soal penggunaan material yang kita akan lakukan investigasi sesuai tidaknya material yang digunakan. Ini uang hampir Rp 15 miliar yang digunakan itu uang rakyat. Bahkan soal dugaan oknum pejabat Dinas terkait sedang kita dalami buktinya,” tegasnya.
Untuk itu, LSM Japati Kota Cilegon mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Cilegon untuk lebih intensif melakukan pengawasan terhadap kerjaan.
“Kalau perlu orang PU dan konsultan sendbay di lokasi proyek. Sebab kalau nanti ada temuan mereka juga akan kena,” Sambungnya.
Berdasarkan banyaknya kejanggalan” Yang sudah terjadi di lokasi proyek pembangunan gedung dinsos. Kami Lsm Japati akan segera melakukan Aksi demo di depan proyek pembangunan gedung dinsos Tandasnya. (Andika)