Terima Mandat PDIP, Andika-Nanang Semakin Mantap Hadapi Pilbup Serang
TP / TANGERANG: Pasangan Bakal Cabup dan Cawabup Serang, Andika Hazrumy – Nanang Supriatna resmi menerima mandat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Mandat tersebut dibacakan sekaligus diberikan oleh Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah pada Deklarasi Banten Maju Bersama yang digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (25/8/2024).
“Mandat dari Ketua Umum, ibu Megawati ini juga diberikan kepada sahabat saya Andika Hazrumy yang berpasangan dengan Nanang Supriatna sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang,” kata Ahmad Basarah yang juga wakil Ketua MPR RI dalam sambutannya.
Basarah juga mengatakan, mandat dan surat D1 KWK untuk bupati dan walikota akan diberikan langsung, sementara untuk calon gubernur dan wakil gubernur diberikan oleh Ketum PDI Perjuangan dua hari jelang pendaftaran KPU.
“Kami mohon seluruh pasangan Cagub-Cawagub, dan pasangan calon kepala daerah naik ke atas panggung untuk menandatangani mandat,” kata Ahmad Basarah.
Berdasarkan pantauan, Andika Hazrumy-Nanang Supriatna bersama pasangan cabup dan walikota SE Banten naik ke atas panggung untuk menandatangani mandat PDIP. Begitupula pasangan Cagub dan Cawagub Airin Rahmi Diany -Ade Sudirman.
Tampak pasangan bakal calon wali kota Serang dan bakal calon wakil wali kota Serang, Ratu Ria Maryana dan Subadri Ushuludin, pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lebak, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya dan Amir Hamzah, pasangan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Panandeglang, Fitron Nur Ikhsan-dan Diana Jayabaya.
Begitupula pasangan bakal calon wali kota Cilegon dan bakal calon wakil wali kota Cilegon, Robinsar dan Fajar Hadi Prabowo, pasangan bakal calon bupati Tangerang dan bakal calon wakil bupati Tangerang, Mad Romli dan Irvansyah, pasangan bakal calon wali kota Tangerang dan bakal calon wakil wali kota Tangerang, Sachrudin dan Maryono dan pasangan bakal calon wali kota Tangsel dan bakal calon wakil wali kota Tangsel, Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.
Mereka kompak mengenakan kemeja putih semua. Sementara calon gubernur Airin Rachmi Diany mengenakan hijab warna hijau dan baju berwarna kuning.
Tampak juga sejumlah petinggi PDIP dan Golkar, yakni Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Rano Karno, Ribka Tjiptaning, Bonnie Triyana, Tubagus Hasanuddin, Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah yang tidak mengenakan atribut partai, serta Tb Chaeri Wardana suami bakal Cagub Airin Rahmy Diany dan sejumlah pengurus Partai Buruh, PKN dan partai Umat.
Usai menerima mandat, Andika Hazrumy mengaku sangat bersyukur. Ia menegaskan, dukungan maksimal dari PDIP ini menjadi modal besar dalam kerja-kerja pemenangan dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Serang mendatang.
“Alhamdulillah, dukungan dari partai besutan bu Megawati ini membuat kami semakin yakin menghadapi pertarungan di Pilkada Kabupaten Serang. Mandat ini semakin menggenapkan perjuangan untuk memperoleh dukungan di hati masyarakat,” katanya.
Untuk diketahui, SK dukungan kali ini merupakan dukungan yang kelima yang diterima pasangan Andika-Nanang. Sebelumnya, dukungan serupa juga diberikan oleh Partai Golkar, Partai Demokrat, PKB dan Partai Persatuan Pembangunan.
Sebelumnya berdasarkan survei KedaiKOPI dilaksanakan pada 29 April hingga 5 Mei 2024 dengan metode face to face interview. Melibatkan 440 responden masyarakat di 29 kecamatan dengan error samping kurang lebih 4,67 persen pada interval kepercayaan 95 persen. Responden berada pada rentang usia 17-65 tahun.
Hasilnya, popularitas atau pengenalan publik Andika mencapai 81 persen, disusul oleh Furtasan Ali Yusuf 36,3 persen, Nasrul Ulum 28,8 persen, Najib Hamas 15,5 persen, dan Agus Wahyudiono 10,6 persen. Kemudian nama-nama lain di bawah 10 persen.
Dilanjutkan elektabilitas tertutup dengan menyebutkan beberapa nama calon, Andika juga tertinggi mencapai 61,6 persen. Disusul Furtasan Ali Yuusf 8 persen, Agus Wahyudiono 5,6 persen, dan Nasrul Ulum 5,2 persen. Kemudian disusul nama-nama lain di bawah 3 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan mencapai 14,8 persen. ( red )
